Kolonialisme : usaha untuk melakukan system pemukiman warga dari suatu Negara
Di luar wilayah Negara asalnya.
Imperialism : usaha untuk memperluas kekuasaan / jajahan
untuk mendirikan imperium/
Kekaisaran.
Kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia disebabkan karena
kondisi Negara tsb memerlukan rempah – rempah dan juga karena meletusnya perang
Sailb ( 7 kali hampir selama 200 th)
Setelah perang selesai muncul kekuasaan baru di Timur
Tengah : Kerajaan Turki Usmani yg menguasai hampir seluruh timur Tengah.
Akibat Perang Salib :
1. Di
bdg perdagangan : putusnya hub dagang Eropa dgn Asia Barat slm 2 abad.
2. Di
bdg penjelajahan samodra : berlomba mencari dunia baru penghasil rempah2
Factor pendorong / latar belakang penjelajahan
samodra bangsa Eropa :
1. Adanya
keinginan mencari kekayaan ( gold ).
2. Adanya
keinginan mencari kejayaan ( glory ) → mencari tanah jajahan.
3. Adanya
keinginanamenyebarkan agama Nasrani ( gospel ).
4. Adanya
perkembangan pengetahuan dan teknologi,
al :
a. Ditemukannya
teori Heliocentris dari Copernicus : pusat peredaran tata surya adalah matahari,bentuk
bumi bulat.
b. Teknik
pembuatan kapal.
c. Ditemukannya
mesin untuk senjata → melawan perompak.
d. Ditemukannya
kompas.
5. Jatuhnya
Konstantinopel ke tangan Turki ( perang salib ).
6. Putusnya
hub dagang Eropa dan Asia Barat.
7. Perjalanan
Marcopolo ke negeri Cina dengan bukunya “ Imago Mundi “
8. Mencari
penghasil rempah2.
Tujuan bangsa Eropa
menjelajahi dunis :
- Gold
- Glory
- Gospel
Penjelajahan samodra
oleh bangsa Eropa
Portugis dan Spanyol
sebelum mengadakan penjelajahan samodra membuat perjanjian Tordesilas :
- Portugis → timur
a. 1486 → Bartholomeus Diaz → Lisabon → Afrika → menemukan
Tanjung harapan ( Cabo
des tor mentos )
b. 1497 → Vasco de Gama → melintasi Samodra Hindia → sampai
di Calicut ( India ).
c. 1511 → Alfonso de Albuquerqu → samapi ke Ternate ( Malaka
)
- Spanyol → barat
a. 1492 → Christoparus Colombos ditemani Amerigo Vespuci →
menemukan benua Amerika.
b. 1512 → Fransisco Pizaro → menaklukkan Peru dan Mexico.
c. 1519 → Ferdinan Magelheans, Pigafeta dan Juan Sebastian
del Cano,
Inggris1520 sampai di Masava, Pilipina → bertengkar dgn penddl asli ( sulu Mactan ) → Magelheans
wafat → dilanjutkan 2 sahabatnya →terus lurus →menuju Maluku → mengelilingi
dunia I →bukti bumi itu bulat
- Inggris → barat
a. 1577 Sir Francis singgah ke Ternate pulang bawa rempah2.
b. 1591 Sir James Lancaster dan George Raymond mendarat di
Aceh
1600 membentuk kongsi dagang EIC
- Belanda
Penjelajah pertama dari Belanda : Cornelis de Houtman di Banten, awal baik
lama lama tidak →diusir → mendatangkan teman2nya → mendirikan VOC 20 Maret 1602
Pembentukan VOC.
Tujuan VOC :
1. Menguasai
pelabuhan penting.
2. Menguasai
kerajaan2 di Indonesia.
3. Memonopoli
perdagangan rempah2.
4. Menghindari
persaingan sesama ped
Bld.
5. Menghadapi
para pedagang dari Eropa
6. Mencari keuntungan sebesar2nya
Supaya VOC berkembang baik
pem Belanda member hak Octroy ( istimewa )al:
1. Hak
memonopoli perdagangan
2. Hak
memiliki tentara sendiri dan pengadilan.
3. Hak
memiliki mata uang sendiri.
4. Hak
menguasai dan mengikat perjanjian perdagangan.
Dengan hak istimewa itu
pedagang Portugis dapat didesak → 1605 VOC berhasil menguasai benteng Portugis
di Ambon → namanya diganti Benteng Victorio.
Usah VOC agar monopoli perdagangannya tetap ditaati adalah melakukan
kegiatan berikut :
1. Pelayaran Hongi → pelayaran untuk mencegah dan mengawasi
terjadinya
pelanggraran terhadap peraturan VOC.
2. Hak Ekstripasi → hak untuk membinasakan pohon
rempah-rempah yang
berlebihan agar harga di mancanegara tetap tinggi.
Gub jen VOC pertama : Pieter Both → pusat di Ambon karena dekat dengan
remph2.
1691 dipindah ke Batavia dipimpin J P Zoon Coen, tujuannya : memusuhi EIC →
mendirikan kantor di depan EIC ( East Indian Company ) → berhasil ditaklukkan → EIC diusir → nama
Batavia diubah jadi Jayakarta.
Abad ke 18 kejayaan VOC
merosot, 31 Desember 1799 bubar
Factor penyebab Internal :
1. Pegawainya
korupsi.
2. Sulitnya
pengawasan ( daerahnya luas ).
Factor penyebab Eksternal :
1. Meletusnya
revolusi Perancis, Belanda jth ke tangan Perancis.
2. Reaksi
pertentangan rkyt Indonesia melawan VOC menyedot biaya dan tenaga.
OKI semua hak Octroi VOC dicabut oleh Bld → dibawah kendali Belanda (
Republik Bataaf → dasarnya Konvensi
London 1814 , waktu itu Belanda jajahan Perancis.
Setelah VOC bubar → Louis Napoleon ( adik Napoleon Bonaparte )
memerintahkan kepada Herman Willem Daendels jadi Gub Jen baru di Hindia Belanda
, tugas utamanya : mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris.
Langkah – langkah yang
ditempuh Deandels :
1. Menambah
jumlah tentaranya dari rakyat Indonesia.
2. Membangun
pabrik senjata di Surabaya dan Semarang.
3. Membangun
pangkalan armada di Anyer dan Ujung Kulon
4. Membangun
jalan raya dari Anyer sampai Panarukan /
Pantura / Jln Raya Pos / Grote Postweg / 1.100 km → verplicte diensten.
5. Membangun
benteng2 pertahanan
Sedangkan untuk mengumpulkan dana perang melawan Inggris dilakukan dengan
cara :
1. Penyerahan hasil bumi sebagai pajak ( contingenten
).
2. kewajiban menjual hasil bumi dengan harga murah (
verplichte leverantie ).
3. Rakyat
Priangan wajib menanam kopi ( Preanger
stelsel ).
4. Menjual
tanah Negara kepada pihak swasta asing seperti
Han Ti Ko asal Cina.
Deandels terkenal
disiplin,tegas dan kejam → dijuluki Tuan Besar Guntur dan Jendral Mas Galak.→
dibenci rakyat.
Karena menjual tanah ke
swasta asing Deandels dipanggil pulang
dan diganti Jendral Janssen 1811.
Ternyata Janssen lemah dan
kurang cakap → ekonomi dan keamanan sangat buruk.
Agustus 1811 pasukan Inggris
mendarat di Batavia dibawah pimpinan Lord Minto terjadi perlawanan
dimenangkan Inggris , Belanda menyerah →
perjanjian ( kapitulasi Tungtang 11 September 1811 ), isinya
;
1. Seluruh
kekuatan militer Belanda di Asia Tenggara harus diserahkan ke Inggris.
2. Hutang
Belanda tidak diakui Inggris.
3. P.
Jawa, Madura dan semua pangkalan belanda di luar Jawa menjadi kekuasaan
Inggris.
Dari isi perjanjian itu
otomatis Indonesia jatuh ke tangan Inggris.
Kap Tungtang mrpkn dasar kedatangan Raffles di Ind.
Pemerintahan
Inggris di Indonesia ( 1811 – 1816 )
Pem Inggris mengutus Thomas
Stamford Raflles sebagai LetanGubernur di Indonesia , mulai bertugas 19 oktober
1811.
Kebijaksanaannya :
a. Di
bidang ekonomi ;
1. Mengganti
kebijakan Deandels : contingenten ( penyerahan hasil bumi ) menjadi system sewa
tanah ( landrente system ).
2. Semua
tanah dianggap milik Negara , petani harus membayar pajak sebagai uang sewa.
Upaya itu mengalami
kegagalan, karena :
1. Sulit
menentukan besar kecilnya pajak,karena tidak semua rkyt punya tanahyg sama.
2. Sulit
menentukan luas sempitnya dan tingkat kesuburannya.
3. Keterbatasan
pegawai.
4. Masyarakat
desa belum mengenal uang.
b. Di
bidang pemerintahan , pengadilan dan social ;
1. P
Jawa dibagi menjadi 16 karesidenan termasuk Jogja dan Surakarta.
2. Masing2
Karesidenan memiliki badan pengadilan ( landraad ).
3. Melarang
perdagangan budak.
c. Di
bidang Ilmu Pengetahuan :
1. Mengundang
ahli untuk mengadakan penelitian.
2. Bersama
Arnoldi menemukan bunga bangkai sbgai bunga raksasa → Rafflesia Arnoldi.
3. Menulis
buku “ History of Java “ dan merintis kebun raya Bogor sebagai kebun Biologi
atas ide istri raffles : Olivia Marianie.
4. Mengajak temannya : MAARSDEN menulis buku History Of
Sumatra.
Pemeritahan Raffles tidak
berlangsung lama karena pem Napoleon di Prancis jatuh 1814, maka diadakan Konvensi London , isinya :
1. Belanda
memperoleh kembali jajahannya yg dulu direbut Inggris.
2. Penyerahan
Indonesia kepada Inggris dilakukan th 1816.
3. John
Fendal diberi tugas pem Inggris
menyerahkan Indonesia kepada Belanda.
Pihak Belanda menyuruh :
Elaut, Van der Cappellen, dan Buykes untuk menerima.Belanda menunjuk Van der
Cappelen sebagai Gubernur Jendral di Hindia Belanda ( Indonesia ).
Masa
pemerintahan colonial Belanda ( Johanes Van Den Bosch ).
Kekosongan keuangan pem Belanda karena untuk biaya
perang kemerdekaan dari Belgia dan perang Diponegoro → berusaha memperbaiki
ekonomi → Johanes Van Den Bosch memperkenalkan culturstelsel / caltivitation system / tanam paksa.
Pertama
dikenalkan di P. Jawa menyusul daerah lain.
Aturan
system tanam paksa :
1.
Setiap penduduk wajib menyerahkan 1/5 tanah
garapannya untuk ditanami tanaman wajib kwalitas eksport.
2.
Tanah wajib itu bebas dari pajak.
3.
Hasil panen diserahkan ke pem
colonial,sisanya dikembalikan.
4.
Tenaga dan waktu 3 bulan.
5.
Bagi yang tidak memiliki tanah wajib kerja 66
hari.
6.
Gagal panen tanggung jawab pem colonial.
7.
Pelaksanaannya diserahkan kepala desa.
Kenyataan di lapangan menyimpang ( cultur Procenten ):
1.
Jatah tanah melebihi 1/5 bag.
2.
Rakyat tidak sempat mengerjakan sawah dan
lading sendiri.
3.
Rakyat yang tidak memiliki sawah wajib kerja
> 1/5 tahun.
4.
Waktu tanam melebihi waktu tanam padi.
5.
Kelebihan hasil panen tidak dikembalikan.
6.
Gagal panen tanggung jawab petani.
Akibat tanam paksa :
1. Bagi
Belanda :
a. Kas
Belanda surplus.
b. Belanda
tidak kesulitan keuangan.
2. Bagi
Indonesia :
a. Banyak
tanah terbengkalai / gagal panen.
b. Rakyat
makin menderita.
c. Wabah
penyakit merajalela.
d. Kelaparan
merajalela → mengungsi.
e. Kelaparan
hebat di Grobogan → kematian.
Penentangan tanam paksa :
1. Golongan
pendeta → rasa kemanusiaan → Baron Van Hoevel.
2. Golongan
liberal ( pengusaha dan pedagang ) :
a. Douwes
Dekker / Multatuli (samaran ) menulis buku Max Havelar .
b. Frans
Van de Pute menulis buku suiker contraction / kontrak2 gula.
Penghapusan tanam paksa :
Dilakukan
secara bertahap :
- Th 1860 lada dihapus.
- Th 1865 nila dan the dihapus.
- Th 1870 semua jenis tanaman dihapus, kecuali kopi di Priangan.
Sebagai respon dari berbagai golongan 1870 pemerintah Hindia Belanda
menjalankan politik pintu terbuka ( open door policy ) , yaitu : Indonesia
terbuka bagi pengusaha swasta untuk menanamkan modalnya di bidang perkebunan ,
pertambangan, perindustrian dan perdagangan → ditandai dengan dikeluarkannya
Agrarische wet ( UU Agraria ) dan Suiker wet ( UU gula )
Isi Agrarische wet :
1. Gub Jen tidak boleh menjual tanah.
2. Gub Jen dapat menyewa tanah sesuai UU
3. Gub Jen tidak boleh mengambil tanah yang dibuka rakyat.
Tujuan pemberlakuan Undang –
Undang Agraria :
1. Melindungi
hak milik petani dari penguasaan pemodal asing.
2. Member
peluang pemodal asing untuk menyewa tanah rakyat.
3. Membuka
kesempatan kerja orang pribumi / buruh perkebunan.
Pengaruh positif berlakunya
Undang – Undang Agraria :
1. Rakyat
kita dikenalkan lalu lintas uang.
2. Tumbuhnya
perkebunan besar menjadikan Indonesia penghasil kina terbesar di dunia.
3. Rakyat
kita merasakan manfaat sarana irigasi dan transportasi.
Pengaruh negatifnya :
1.
Usaha
kerajinan rakyat terdesak oleh barang impor
2.
Rakyat
diperas fihak pengusaha dan pemerintah
Atas kritikan dari Baron Van Hovel dan Van Deventer UU itu dihapus
Perlawanan rakyat Indonesia
menentang kolonialisme Barat
Latar belakang
mengadakan perlawanan :
Perlawanan mengalami
kegagalan karena :
Macam-macam perlawanan :
- Nama perlawanan : perlawanan rakyat Maluku
Tahun :
1817
Pemimpin perlawanan : Thomas
Matulesi / Patimura, Anthonie Rebok, Thomas
Patiwael, Lucas Latumahina, Christina Marta Tiahahu.
Sebab-sebab perlawanan : Portugis
memonopoli perdagangan rempah2
Proses perlawanan : Juli 1817 Belanda merebut benteng Duustede,
2 Agustus 1817 benteng dapat dikuasai,
Patimura tidak
tertangkap, Belanda membuat
sayembara siapa yang
bisa menangkap Patimura dkk akan diberi sejumlah uang,
rakyat tidak mau,Oktober 1817 Patimura dkk ditangkap di
Bukittinggi.
Akhir perlawanan : Patimura dinyatakan bersalah , dihukum
gantung di
benteng New Victorio Ambon 16 Desember 1817.
- Nama perlawanan : perlawanan kaum Padri
Tahun :
1821 - 1837
Pemimpin perlawanan : Tuanku
Imam Bonjol, Tuanku Nan Cerdik, Tuanku Nan
Alahan, dan Tuanku Tambusi
Sebab-sebab perlawanan : perselisihan
antara kaum Padri dan kaum adat.
Proses perlawanan : - Sebelum th 1821bperang antar kaum adat dan
kaum
padri.
-
1821-1825
kaum padri x kaum adat yg dibantu Bld
-
1831-1837
bersatunya kaum adat dan padri x Bld
Akhir perlawanan : 25
Oktober 1837 Imam Bonjol ditangkap dan diasingkan
ke Batavia, lalu dipenjara di Cianjur , dipindahkan ke
Menado sampai wafatnya 14 Nopember 1864.
- Nama perlawanan : perlawanan Pangeran Diponegoro
Tahun :
1825-1830
Pemimpin perlawanan : Pangeran
Diponegoro, Kyai Mojo, Sentot Alibassya P
Sebab-sebab perlawanan : sebab umum :
-
Belanda
ikut campur urusan kerajaan Yogjakarta
-
Belanda
sewenang-wenang
-
Belanda
memungut berbagai pajak
Sebab khusus :
-
Belanda
memasang patok pembangunan atas pembuatan jalan melalui makam leluhur
Diponegoro.
Proses perlawanan : 20
Juli 1825 pecah perang karena Belanda menyerang
lebih dulu rumah P.Diponegoro, Belanda kewalahan.
Akhir perlawanan : 28
Maret 1830 Belanda diajak berunding di rumah
Residen Kedu.
Dalam perundingan Diponegoro ditangkap dan dibuang ke
Ujungpandang sampai wafatnya 8 Januari 1855.
- Nama perlawanan : perlawanan rakyat Aceh
Tahun :
1837- 1904
Pemimpin perlawanan : Panglima
Polim, CikDitiro, Cut Nyak Dien, Teuku Ibrahim
dan Teuku Umar.
Sebab-sebab perlawanan : Belanda
mengingkari perjanjian Trakat London.
Proses perlawanan : 1873
Bld mengirimkan pasukan dipimpin Mayjen Kohler,
Kohler tewas, diganti Mayjen Van
Switen dibantu dokter
Snouck menyelidiki kehidupan rakyat Aceh
Akhir perlawanan : 1904
menandatangani plakat pendek dengan Belanda,
- Nama perlawanan : perlawanan rakyat Bali
Tahun :
1804-1906
Pemimpin perlawanan : raja
Buleleng ( i Gusti Ngurah Made Karangasem ), patih I
Ketut Jelantik,
Sebab-sebab perlawanan : belanda
tidak mengakui hukum Tawang karang
Proses perlawanan : 1844
kapal Belanda terdampar di pantai Pracak dan
Sangit ( Buleleng ) , dikenai hukum tawang karang,
Belanda menolak.
Akhir perlawanan : Belanda menang senjata,
kerajaan dikuasai, patih I Ketut
Jelantik lari, raja menanda tangani perjanjian , raja ingkar,
terjadi perang, raja wafat, rakyat adakan perang puputan,
Bali dikuasai Belanda.
- Nama perlawanan : perlawanan rakyat Banjar
Tahun :
1856-1866
Pemimpin perlawanan : Pangeran
Prabu Anom, Pangeran Hidayat, Pangeran
Antasari.
Sebab-sebab perlawanan : Belanda ikut
campur pergantian tahta kerj Banjar.
Proses perlawanan : perang
terjadi karenaBelanda mengangkat P. Tamjid Ullah
menjadi raja dan menangkap Prabu Anom dan diasngkan
ke Jawa.
Akhir perlawanan : P Antasari ditangkap dibuang
ke Jawa sampai wafatnya,
dilanjutkan putranya ( Moh Seman ) , kalah sejata, 1905
semua wilayah Banjar dikuasai Bld .
Gerakan sosial
- Gerakan protes petani :
1. Ciomas ( Bogor ) dipimpin : Moh Idris.
2. Condet ( Batavia ) dipimpin : Entong Gendhut, Maliki dan
Modin.
3. Tangerang ( Banten ) dipimpin Kaiin dan Sairin.
- Gerakan ratu adil :
1. Sidoarjo dipimpin Kyai Kasan Mukmin.
2. Kediri dipimpin Dermojoyo
- Gerakan keagamaan :
1. Banten → Tarekat Naqsabandiyah dan qodriyah
2. Pekalongan → moh. Rifangi
Persebaran
agama Nasrani di Indonesia pada masa kolonial
Tujuan bangsa Eropa datang ke Indonesia :
- Gold → kekayaan / rempah2
- Glory → kejayaan dan kekuasaan
- Gospel→ menyebarkan agama Nasrani
Agama kristen di Indonesia :
- Kristen Katolik ( ortodok / lama )
- Kristen Protestan ( baru )
Ceritanya :
Ada pemahaman tafsir : “ Dosa manusia bisa ditebus dengan cara memberikan
sedekah berupa uang yang diberikan ke gereja “
Faham itu ditentang oleh umat Nasrani yang miskin .
Karena mereka tidak punya uang, bagaimana cara menebus dosanya ?
Umat kristen yang kaya sangat cocok / pro faham tersebut ( Kristen
Protestan ), yang miskin melawan faham itu ( Kristen Katholik )
Perbedaan Kristen Protestan dan Kristen Katolik
No
|
Pembeda
|
Kristen Katolik
|
Kristen Protestan
|
1
|
Kejadian
|
Abad 16
|
Abad 17
|
2
|
Sebutan penyebar agama
|
Misi
|
Zending
|
3
|
Bangsa yang
menyebarkan agama
|
Portugis, Spanyol
|
Belanda
|
4
|
Tokoh
|
Fransiscus Xaverius,
Mateo Ricci
|
Ludwig Ingwer,
Sebastian, Andrean Hulsebas dan Hernius
|
5
|
Daerah persebarannya
|
Maluku, Sulawesi
Utara, NTT, Ternate, Halmahera, Morotai
|
Sumatra Utara ( Batak
), Papua , Kalimantan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar